Inovasi Layanan

 

  1. Inovasi KEKASIH (Kelompok Kader Siaga Hebat) adalah inovasi kelompok kader kesehatan yang mempunyai fungsi mengwal seluruh permasalahan kesehatan yang ada di desa
  2. Inovasi SI CERDAS (Inovasi tentang stunting) Kegiatannya adalah konsultasi ahli dengan Spesialis Anak, pemberian makanan tambahan tinggi protein sesuai angka kecukupan gizi, cooking class dengan menggunakan bahan baku berbasis kearifan lokal, dan pemantauan berkala serta kunjungan rumah bagi balita stunting yang tidak hadir dalam kelas SI CERDAS.
  1. Inovasi KISMIS adalah inovasi menurunkan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Kegiatan meliputi pelaksanaan ANC terpadu yang komprehensif, kelas ibu hamil, kelas balita, kelas dan kunjungan bumil resti, kunjungan P4K (Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi), Konsultasi ahli dengan Spesialis Obgyn, Penanganan cepat dan tepat di PONED (Pelayanan Obsterti Neonatal Emergensi Dasar) dan kelompok kader SIDORA (Siap Donor Darah) serta rujukan dengan menggunakan aplikasi SIBULAN merupakan Langkah yang kami tempuh dalam inovasi KISMIS.
  2. Inovasi MBOKDE JAMU adalah inovasi konsultasi racikan herbal dan pemberian jamu gratis kepada pengunjung Puskesmas setiap Jumat minggu ke 2.
  3. Inovasi Kidung Sejiwa adalah inovasi pendampingan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan keluarga pendukung agar mampu mandiri dan meningkatkan kehidupan social ekonomi keluarga
  4. Inovasi SI JAWARA adalah inovasi pengawalan pembuatan jamban sehat bagi setiap keluarga yang belum memiliki tempat pembuangan BAB yang terstandart. Telah terbangun 426 jamban sehat yang diberikan secara gratis kepada masyarakat melalui peran pihak ketiga.
  5. Inovasi KOPLING adalah inovasi tentang pengelolaan sampah organic dan non organik serta daur ulang barang bekas menjadi produk yang bermanfaat dengan didukung ole pemerintah kecamatan, dinas PKPLH, dan pihak ketiga
  6. Inovasi SARUJU adalah inovasi tentang pencegahan dan penanggulangan penyakit demam berdarah dengan melibatkan dinas kesehatan, lintas sektoral, kader kesehatan, dan tim Puskesmas dengan mengutamakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) secara serentak.
  7. Inovasi Lebah Madu adalah inovasi tentang pengelolaan Penyakit Tidak Menular (PTM) yaitu hipertensi dan Diabetes Melitus dengan melibatkan kader kesehatan, pemerintah desa, dan tim Puskesmas. Serta didukung anggaran desa dalam penyediaan stik pemeriksaan gula darah, kolestrol, dan asam urat.
  8. Inovasi MAHAR (Remaja Sehat Rejosari) adalah inovasi yang memfasilitasi remaja agar lebih memperhatikan kesehatan reproduksi, Napza Penyakit Menular Seksual, HIV AIDS melalui games mahargami
  9. Inovasi WANITA CANTIK (Wanita Cerdas Antisipasi Kanker) adalah deteksi dini kanker payudara melalui pemeriksaan Sadari dan Sadanis serta deteksi dini kanker leher rahim melalui pemeriksaan IVA test dilanjutkan dengan cauter di Puskesmas Rejosari
  10. Inovasi SUKET ONLINE adalah inovasi dengan mengisi secara online surat keterangan sehat agar memudahkan akses pelayanan untuk mendapatkan surat keterangan sehat
  11. Inovasi KOPIT ROJER adalah inovasi tentang penanganan pasien isoman dengan kegiatan pemberian sembako, kunjungan rumah oleh lintas sektoral dan satgas covid-19 kecamatan, memberikan konsultasi dengan dokter spesialis melalui wa grub kopit rojer dan para isman tersebut menjadi tokoh penggerak terlaksnanya vaksinasi covid-19.
  12. Inovasi T3MAN adalah inovasi pemeriksaan tensi, timbang, dan temperature secara mandiri pada saat setelah melakukan pendaftaran ke Puskesmas sehingga lebih efisien dan mengurangi kerumunan (sosial distancing).
  13. Inovasi TAWA SEHAT adalah inovasi tentang Tanya Jawab Seputar Kesehatan yang dipublikasikan di media sosial (instagram, tiktok)
  14. Inovasi SIKAT adalah layanan aduan terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas Rejosari
  15. Inovasi SI KILAT adalah pelayanan kunjungan rumah tim Puskesmas yang terintegrasi dengan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
  16. Inovasi DARLING adalah inovasi untuk menghindari pungutan liar yang terjadi di Puskesmas Rejosari
  17. Inovasi Bintang Kejora (Bunda IMD Pijat Bayi Akte Kelahiran dan KIA Pijat Oksitosin dan Foto Panorama) adalah layanan gratis bagi ibu melahirkan dan bayi dengan memberikan pijat oksitosin dan pijat bayi gratis, pembuatan akte kelahiran, dan foto panorama bayi di Puskesmas Rejosari
  18. Inovasi CINTA (Cegah Intervensi Rangkul dan Obati AIDS) adalah inovasi yang melayani perawatan dukungan dan pengobatan pada penderita HIV AIDS dan melakukan screening aktif, pemantauan minum obat yang terintegrasi secara lintas program serta memberikan rujukan kepada penderita HIV AIDS dengan mengutamakan konsep 3 zero (zero infeksi baru, zero kematian terkait AIDS, serta zero stigma dan diskriminasi menuju Indonesia bebas AIDS pada 2030.